Ibadat Pemakaman

 

IBADAT PEMAKAMAN JENAZAH

Ritus Pembuka
Lagu Pembuka
Tanda Salib dan Salam

P : Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus

U : Amin

P : Semoga Tuhan Beserta Kita

U : Sekarang dan selama-lamanya

Kata Pembukaan / Pengantar

P : Bapak, Ibu, Sudara/i yang terkasih dalam Kristus. Kini tiba saatnya bagi saudara/i kita, …………. (sebutkan nama lengkap yang meninggal) pada akhir perjalanan hidupnya. Dia akan kembali kepada Allah, yang sangat mencintainya. Di makan ini, kita akan mengadakan salam perpisahan dan penghormatan kepadanya, semoga doa dan salam kita ini mengungkapkan cinta, meringankan duka, dan meneguhkan iman kita. Kita berharap akan berjumpa lagi dengan saudara/i kita ini dalam keluarga abadi di surga. Kita percaya sebab Tuhan kita Yesus Kristus telah wafat dan turun ke alam maut, namun bangkit mulia. Kita yang percaya kepadaNya akan dibangkitkan pula untuk kehidupan kekal.

Doa Pembuka

P : Marilah kita berdoa

P : Allah Bapa yang berbelas kasih, Engkau Asal dan Tujuan hidup kami, hidup dan mati kami ada ditanganMu, kami ini milikMu, saudara/i kami …….. (sebutkan nama lengkap orang yang meninggal) telah sampai pada tujuan hidupnya, yakni tempat kediamanMu yang abadi, dengan sedih hati, kami berdiri disini untuk membaringkan jenazah saudara/i kami ini pada makan ini, jenazahnya akan menjadi tanah kembali sebagaimana ia pun berasal dari tanah, namun ia tetap hidup bagiMu, sebab Engkaulah

Sang Sumber Kehidupan, semoga pemakaman ini sungguh menjadi tanda akhir perjalanan hidupnya di dunia ini. Dengan penuh harapan kami senantiasa menantikan kebangkitan sebab Kristus yang bangkit dari mati, telah menghancurkan maut untuk selama-lamanya. Maka terimalah saudara/i kami ini dalam pelukan cintaMu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami

U : Amin

Liturgi Sabda

P : Semoga Tuhan beserta kita

U : Sekarang dan selama-lamanya

P : Inilah Injil Suci menurut Markus (15 : 42 – 47)

15:42 Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari

persiapan, yaitu hari menjelang Sabat.

15:43 Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota

Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-

nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap

Pilatus dan meminta mayat Yesus.

15:44 Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati.

Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya

kepadanya apakah Yesus sudah mati.

15:45 Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia

berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.

15:46 Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan

mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain

lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang

digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya

sebuah batu ke pintu kubur itu.

15:47 Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana

Yesus dibaringkan.

P : Demikianlah Sabda Tuhan

U : Terpujilah Kristus

Khotbah / Renungan

Pemberkatan makan dan penguburan

Pemberkatan Makan

P : Allah Bapa Yang Mahakuasa, Engkau telah membangkitkan PutraMu Yesus Kristus, setelah Dia wafat dan dimakamkan selama tiga hari, maka kami mohon, pandanglah kini hambaMu yang beristirahat dalam makan ini, kuduskanlah makan ini dengan berkat RohMu agar menjadi tempat yang layak dan kudus bagi hambaMu ini : + Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Semoga Engkau membangkitkan dia bersama Kristus, PutraMu, dan dia Engkau kumpulkan bersama dengan semua orang yang telah mendahuluinya di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U : Amin

(Pemimpin Ibadat memerciki makan dengan air suci sambil berkata)

P : Melalui pembaptisan, kita dipersatukan dengan wafat dan kebangkitan Kristus. Saudara/i kita ini juga telah mati bersama Kristus dan akan dipersatukan pula dengan kebangkitanNya, semoga air suci ini menandakan persatuannya dengan Kristus, supaya dia memperoleh hidup baru seperti Kristus.

U : Amin

(Pemimpin Ibadat dapat melanjutkan dengan pendupaan sambil berkata)

P : Semoga Allah menguduskan saudara/i kita dan doa-doa kita boleh mengiringi perjalanannya menuju rumah Bapa.

U : Amin

(Peti diturunkan ke makam)

P : Allah Yang Mahakuasa telah berkenan memanggil saudara/i kami …….. (sebutkan nama lengkap orang yang meninggal) untuk masuk ke dalam hadiraNya sendiri. Jenazahnya akan kita serahkan kepada tanah,tetapi kita percaya bahwa Kristus akan mengubah badan yang fana ini menjadi serupa dengan tubuhNya yang mulia, semoga Tuhan menerima dia dalam damai dan membangkitkannya untuk kehidupan kekal. Saudara/i ….. (sebutkan nama lengkap orang yang meninggal) ingatlah bahwa Tuhan kita Yesus Kristus telah bersabda “Setiap orang yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman” (Yoh 6:40). Maka beristirahatlah disini dalam damai Tuhan.

Kidung Simeon

Tabur Tanah dan Bunga

(Pemimpin menaburkan tanah diatas peti sambil berdoa)

P : Manusia berasal dari tanah dan akan kembali menjadi tanah, Semoga Kristus yang telah mengalahkan maut memulihkan saudara/i kita ini dalam kebangkitan mulia

U : Amin

(Pemimpin menaburkan bunga diatas peti sambil berdoa)

P : Semoga kuntum hidup ilahi yang telah ditanamkan dalam diri saudara/i kita ini mekar bagaikan bunga yang semerbak harum mewangi dan menyebarkan nama Allah

U : Amin

(Pemimpin Ibadat memegang salib dan mengulurkannya ke atas peti jenazah dan makam sambil berkata)

P : Saudara/i ku … (sebutkan nama lengkap orang yang meninggal) yang terkasih, inilah salib, tanda kemenangan Tuhan atas kuasa dosa dan maut. Dengan tanda salib ini, kita diselamatkan. Maka masukilah hidup abadi dengan membawa tanda kemenangan Kristus ini : + Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus

U : Amin

Penimbunan Tanah

(Sementara ditimbuni tanah, umat boleh mengiringi dengan lagu yang sesuai atau doa Salam Maria)

Ritus Penutup

P : Bapak, ibu, saudara/i terkasih, kita telah mengantar saudara/I kita ….. (Sebutkan nama lengkap orang yang meninggal) ke dalam peristirahatannya yang terakhir, Dia telah berpulang kepada Allah, marilah kita iringi perjalannya dan seluruh doa-doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Yesus Sendiri kepada kita.

P+U : Bapa Kami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat

P : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U : Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

Doa Penutup

P : Marilah kita berdoa

P : Allah Bapa kami, sekarang kami percayakan saudara/i kami ….. (Sebutkan nama lengkap orang yang meninggal) dalam kerahimanMu, kami percaya bahwa semua yang telah meninggal dalam Kristus akan hidup pula bersama Kristus, terimalah dia dalam KerajaanMu, kami percaya bahwa saudara/i kami ini akan

berada di tempat yang disediakan Yesus baginya, dan bantulah kami yang masih berziarah di bumi ini agar saling membantu dalam menghadapi segala tantangan hidup. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U : Amin

Ritus Penutup

Mohon Berkat Tuhan

P : Bapak, Ibu, Sudara/i yang terkasih dalam Kristus. Marilah kita mengakhiri ibadat ini dengan memohon berkat Tuhan

P : Semoga Tuhan beserta kita

U : Sekarang dan selama-lamanya

P : Tuhan, berilah dia istirahat kekal

U : Amin

P : Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai Tuhan

U : Amin

P : Dan semoga kita semua, senantiasa diberkati oleh Allah yang Mahakuasa : +Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus

U : Amin

P : Bapak, Ibu, Sudara/i yang terkasih dalam Kristus. Ibadat pemakaman saudara/i kita (Sebutkan nama lengkap orang yang meninggal) sudah selesai

U : Syukur kepada Allah

Lagu Penutup

Sumber dari buku ANEKA TEMA MISA DAN IBADAT KRISTIANI (oleh Yustinus Rumanto, SJ. Penerbit PT. Kanisius)