Pengantar Kitab Efesus

Pengantar oleh Ibu Retty

Sub Seksi Mari Membaca Kitab Suci, menyelenggarakan kegiatan Pengantar Kitab Surat Rasul Paulus khususnya kepada jemaat di Efesus, Filipi dan Kolose yang dibawakan oleh ibu Retty (team pemateri pengantar kitab).

Ibu Retty memberikan pengantar kitab untuk membantu para peserta pembaca Kitab, lebih mudah memahami, memperoleh makna dan merenungkan isi dari kitab tersebut.

SURAT RASUL PAULUS KEPADA JEMAAT DI EFESUS

Kisah pewartaan Paulus di Efesus, diceritakan dalam Kis 19. Karya pewartaannya selama 3 tahun ( Kis 20:31)

Dalam Kis 18:19-21 dicatat kedatangan Paulus ke Efesus yang pertama kali, bersama rekan kerjanya Akwila dan istrinya, Priskila ( orang Yahudi yang dijumpai di Korintus, yang diusir oleh Kaisar Klaudius dari Roma , Kis 18:2). Pekerjaan pewartaannya tersebut, diteruskan oleh Apolo dan pasangan Akwila-Priskila. Paulus hanya 3 bulan dikunjungan pertama tersebut.

Pada kunjungan kedua di awal tahun berikutnya, Paulus tinggal di Efesus selama 3 th. Kemudian pada perjalanan akhirnya ke Yerusalem, kapal Paulus berlabuh di Miletus, maka Paulus mengutus orang untuk memanggil para penatua jemaat di Efesus, untuk datang menemuinya dan Paulus memberikan wejangan pengutusan perpisahannya karena Paulus tidak berharap dapat melihat mereka lagi.

Surat Paulus pada jemaat di Efesus ini dianggap problematis, alasannya :

• Dalam manuskrip Yunani kuno :

• alamat surat tidak didentifikasikan secara jelas, dengan kata lain tidak ada kata ‘di Efesus’. ( Ef 1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus ). Alamat di Efesus itu baru tambahan kemudian menjelang akhir abad ke 2.

• Karena alamat surat yang dituju tidak spesifik, maka ada yang berpendapat bahwa bentuk surat ini adalah surat edaran yang dikirim pada sejumlah gereja yang berbeda beda di beberapa kota. ( dalam kitab PB contoh surat edaran untuk beberapa gereja juga ada di surat rasul Petrus dan Wahyu ).
• Mengapa ada penambahan tempat Efesus ? kemungkinan besar surat edaran ini diberikan dengan alamat kosong, sampai suatu waktu ada yang menuliskan Efesus (untuk alamatnya), sehingga itulah yang kita miliki hingga saat ini.
• Ada juga yang berpendapat, bahwa kota Efesus memiliki peran yang sangat penting diantara gereja-gereja yang menerima surat seperti edaran ini.
• Dalam Kis Rasul Paulus beberapa kali melakukan kunjungan ke Efesus, bahkan tinggal lama (3 th) yang tentunya mengenal jemaat Efesus, tetapi dalam suratnya Paulus tidak menceritakan dirinya secara akrab, selain hanya satu ayat yang mengatakan Paulus menulis surat ketika berada didalam penjara, tidak ada menceritakan kegiatan apa yang dilakukan sebelumnya, bahkan juga tidak ada salam yang biasa diucapkan dan disampaikan pada orang-orang yang dikenalnya didalam jemaat ( hanya menyebut Tithikus).

Sejumlah ahli mengatakan bahwa surat ini ditulis olrh seorang murid Paulus menjelang akhir abad pertama sekitar tahun 80-90M.

Teks klasik yang kita temui dalam surat pada jemaat di efesus yang baik untuk digunakan pada waktu perayaan pernikahan adalah teks yang menggambarkan hubungan suami istri dan dianalogkan dengan hubungan antara Kristus dengan Gereja.